PENGADILAN AGAMA ATAMBUA GELAR EMPAT RAPAT SEKALIGUS
Atambua, Kamis 16 Oktober 2025 - Dalam upaya memperkuat kinerja, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkokoh komitmen terhadap integritas, Pengadilan Agama Atambua pada hari ini menyelenggarakan empat rapat penting secara berurutan di media center.
Adapun agenda rapat yang digelar meliputi:
- Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja Bulan September Tahun 2025
- Rapat Monev Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), Survei Persepsi Korupsi dan Pelayanan (SPKP), serta Survei Penilaian Anti Korupsi (SPAK) Triwulan III Tahun 2025
- Rapat Monev Zona Integritas (ZI) Bulan September Tahun 2025
- Rapat Monev Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
Rangkaian rapat dimulai dengan Rapat Monev Kinerja Bulan September 2025, yang membahas capaian kinerja serta kendala yang dihadapi oleh masing-masing bagian, baik di bidang kepaniteraan maupun kesekretariatan. Dalam rapat ini, para penanggung jawab bidang menyampaikan progres pelaksanaan program kerja dan kendala yang ditemui selama bulan September.
Berikutnya, pada Rapat Monev SKM, SPKP, dan SPAK Triwulan III Tahun 2025, pengelola SKM memaparkan hasil survei kepuasan masyarakat dan persepsi publik terhadap pelayanan yang diberikan Pengadilan Agama Atambua. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan positif dibanding triwulan sebelumnya, yang menjadi bukti nyata bahwa upaya peningkatan kualitas layanan terus berjalan secara berkesinambungan.
Sementara itu, Rapat Monev Zona Integritas (ZI) dipimpin oleh Ibu Hakim Fuzzy Kartika Candra Dewi, S.H., selaku Ketua Tim ZI. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan perkembangan terbaru serta pembaruan dokumen pendukung Zona Integritas. Pengadilan Agama Atambua yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) terus berkomitmen menjaga capaian tersebut dan menatap langkah selanjutnya.
Rangkaian rapat ditutup dengan Rapat Monev Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Atambua, Bapak Hafidz Umami, S.H.I. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya penerapan budaya kerja yang bersih dan berintegritas di seluruh lini organisasi.
“Penerapan prinsip transparansi dan pencegahan penyuapan bukan hanya sebatas kewajiban administratif, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral kita sebagai aparatur peradilan. Melalui SMAP,” ujar Hafidz Umami, S.H.I., Ketua Pengadilan Agama Atambua.
Dengan terselenggaranya empat rapat penting dalam satu hari ini, Pengadilan Agama Atambua menunjukkan keseriusannya dalam menjaga akuntabilitas, memperkuat budaya kerja berintegritas, dan mewujudkan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. #Admin_PA_Atb
